Akhirnya 7 Trik Manipulasi Program Reseller/ Affiliate Program Terbongkar

Berikut ini anda akan mendapatkan ebook berisi 7 trik manipulasi yang diterapkan kebanyakan admin program reseller/ affiliate program di Indonesia untuk meraup keuntungan dari hasil kerja para reseller/ affiliatenya.

7 trik ini adalah rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir orang. Pelajari 7 trik manipulasi ini untuk dapat menghindari dan semoga sukses di dunia internet marketing.

>>> Rahasia 7 Trik Manipulasi Program Reseller/Affiliate Program


Rabu, 06 Oktober 2010

Cara Membodohi (Calon) Konsumen Anda!

Anda ingin tahu cara membodohi (calon) konsumen anda?

Jika ya, ini caranya:

Tawarkanlah produk yang ingin anda jual. Beri label harga yang tinggi-selangit. Lalu beri diskon besar – kalau bisa hampir 100%!

Misalnya, beri produk anda label harga Rp. 1 Juta. Lalu beri diskon 90%. Jadi konsumen cukup membayar Rp. 100.000.

Cara ini bisa anda padukan dengan pemberian bonus agar penawaran anda lebih menarik. Produk-produk bonus tersebut anda beri label harga. Sekali lagi, jangan tanggung-tanggung… beri label harga yang mahal – kalo bisa lebih mahal dari harga produk utama!

Misalnya, harga produk utama adalah Rp. 100.000. lalu anda beri 6 bonus. Masing-masing bonus tersebut anda beri label harga Rp. 150.000. Totalnya jadi Rp. 900.000,-.

Ingat anda tidak sekadar mengatakan bonus-bonus tersebut bernilai mahal, tapi benar-benar anda beri label harga RP. 150.000.

Dengan begitu, calon konsumen anda akan merasa membeli produk bernilai Rp. 1 juta hanya dengan Rp. 100.000. Bukankah mereka tidak perlu membayar bonusnya?

………

Jika anda berpikir saya benar-benar ingin memberi tahu anda cara membodohi (calon) konsumen anda, tentu saja tidak! Saya mengerti betul, membangun kepercayaan dalam berbisnis (online) adalah mutlak. Dan membodohi (calon) konsumen bukanlah resep jitu membangun kepercayaan mereka.

Uraian di atas hanya parodi atas praktek pembodohan yang terlanjur marak di dunia internet marketing (Meskipun saya tahu betul ada yang melakukannya sekadar ikut-ikutan, tidak mengerti dampak buruknya).

Saya membuatnya sebagai pemanasan sebelum mengajak anda merenung lebih mendalam. Ya, saya benar-benar mengharap anda meluangkan waktu sejenak untuk merenungkan hal-hal berikut:

  1. Jangan pernah membodohi dan mempermainkan (calon) konsumen anda, jika anda ingin berbisnis untuk jangka panjang
  2. Jangan memberi label harga pada produk bonus atau produk yang anda berikan secara gratis, atau (calon) konsumen anda tau pengunjung situs anda akan bertanya-tanya dalam hati, “Kalau bonus-bonus tersebut bisa anda jual dan menghasilkan uang, kenapa tidak anda jual saja? Memangnya anda sudah tidak butuh uang?”
  3. Jangan memberi label harga pada produk bonus kecuali anda menjual produk bonus tersebut di tempat lain dengan label harga yang sama. Jika tidak, lama-lama (calon) konsumen anda akan sadar bahwa anda hanya mempermainkan persepsi mereka atas nilai produk anda. Jika ada orang lain yang menjual produk yang sama dengan produk bonus yang anda berikan, cukup katakan dan tunjukkan itu kepada (calon) konsumen anda agar mereka sadar bahwa produk bonus yang anda berikan memang benar-benar bernilai jual.
  4. Jangan memberi label harga pada produk bonus yang anda berikan, apalagi nilainya (jauh) melebihi harga produk utama. Jika tidak, calon pembeli akan merasa aneh dan bertanya-tanya, “Anda mau jual produk atau jual bonus?”
  5. Jangan memberi diskon tanpa batas (waktu atau ketentuan lainnya). Kalau anda ingin memberi diskon, berilah batas waktu, untuk orang-orang tertentu, atau ketentuan lainnya. Diskon yang tanpa batas berarti bukan diskon, melainkan hanya permainan kesan.
  6. Ada orang yang membagi-bagikan produk secara gratis untuk membangun popularitas, branding dan kepercayaan orang lain. Pertanyaannya, kalau tujuannya adalah mendapatkan popularitas, branding dan kepercayan, lantas mengapa ada label harganya? Produk gratis kok berlabel harga?
Demikianlah hal-hal yang ingin saya share untuk kita renungkan bersama.

Saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan posting ini.

Semoga bermanfaat!

2 komentar:

  1. Assalamu 'alaikum. Terima kasih Bang. Info Anda sangat penting. Saya bersyukur bisa mendapat info sejenis. Maju terus.
    Wassalam

    BalasHapus
  2. hahaha...good...good...bang arman. Saya juga terkadang memikirkan hal itu. kebetulan saya juga orang yang sulit untuk melakukan teknik marketing dengan cara-cara seperti itu (meskipun anda benar bahwa tidak semuanya berniat buruk dan mungkin hanya menjalankan saran-saran marketing dari seorang pakar). nice topic bang...

    BalasHapus